Selamat Hari Bumi 22 April 2021. Mari kita lestarikan bumi tempat tinggal kita dengan meningkatkan kesadaran dan apresiasi untuk menunjukkan dukungan kita bagi perlindungan lingkungan. Bagaimana caranya? Kita bisa lakukan dari hal yang terkecil terlebih dahulu dan dimulai dari diri kita sendiri, kemudian lingkungan sekitar kita dan komunitas yang lebih luas. Mencintai bumi ini tidak lepas dari mencintai air, mulai dengan memelihara kualitas air bersih maupun menjaga sanitasi air buangan / limbah dengan baik.
Seperti yang dilakukan oleh Rucika bekerjasama dengan Loola Adventure Resort , mendukung program Safe Water Garden (SWG) dengan tujuan untuk meningkatkan solusi pengolahan air limbah yang sehat untuk rumah tangga di Bintan, Kepulauan Riau sejak tanggal 20 Maret sampai 23 April, dimana saat itu bertepatan dengan adanya hari air sedunia pada tanggal 22 Maret 2021.
Apa dan bagaimana sistem Safe Water Garden (SWG) ini? dan bagaimana dukungan Rucika dalam program ini?
Safe Water Garden merupakan sistem sanitasi paling hemat biaya di dunia. Hal ini terinspirasi dari solusi yang diterapkan oleh UNICEF, Palang Merah Internasional, dan berbagai pihak lainnya dalam membangun sanitasi bagi masyarakat Aceh setelah bencana Tsunami tahun 2004. Mereka mengkombinasikan tangki septik dan resapan dalam satu rangkaian di setiap rumah. Loola Adventure Resort telah melakukan uji coba dengan skala luas selama tiga tahun akan hal ini, dan pada tahun 2019 berhasil menuangkannya dalam sistem Safe Water Garden (SWG). SWG memiliki 4 komponen utama, yaitu:
Komponen utama Safe Water Garden (SWG)
- Tangki (bak) tertutup,
- Lahan resapan (kebun),
- Jaringan pipa yang menghubungkan bagian-bagian tersebut, dan
- Bak cuci dapur (wastafel) terpisah
Bagaimana SWG bekerja, berikut Langkah-langkahnya nya :
- Air limbah dari shower / floor drain & toilet / WC mengalir ke SWG
- Tangki akan terisi penuh oleh air limbah. Pada saat yang sama pencampuran terjadi di dalam tangka dan melarutkan semua limbah. Pada langkah pencampuran dan pengadukan ini akan melarutkan limbah sehingga mencegah penumpukan sedimen di dalam tangki.
- Air yang kaya nutrisi mengalir ke kebun. Kebun berisi campuran kerikil dan pasir berukuran 3 m3 (2 x 3 x 0,5 m) untuk membantu penyerapan dan penyebaran air limbah dengan cepat
- Air menetes dari pipa pelindian ke dalam tanah. Tanah memiliki 2 fungsi penting; pertama, bakteri yang ada di dalam tanah memakan bahan organic & menjadikannya tidak berbahaya. Kedua, bakteri E-coli yang berbahaya terjebak di dalam tanah sehingga tidak akan meresap ke dalam sumur.
Sesuai komitmen Rucika yaitu sebagai Solusi Total SIstem Perpipaan di Indonesia, Rucika memperhatikan sistem saluran air tidak hanya air bersih saja namun juga air limbah. Dengan berbagai produk sistem perpipaan untuk air limbah yang di produksi oleh Rucika, yakni pipa Rucika Standard type D dan Rucika Fitting type D yang langsung digunakan untuk sistem SWG ini, tentunya tidak hanya berpengaruh pada lingkungan yang bersih, aman dan sehat tetapi juga sekaligus membuat kebun yang dapat digunakan untuk bercocok tanam bagi penduduk setempat. Bersama Rucika mari kita dukung target membangun 100 juta SWG pada tahun 2025!
RNA