Air yang bersumber dari mata air pegunungan, air laut, air hujan dan sungai merupakan bagian air baku yang memenuhi mutu untuk air minum. Pemerintah sendiri menargetkan 100% akses air minum layak dan 15% akses air minum aman di tahun 2020-2024. Hal ini sudah dimandatkan dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024. Namun sebelum dapat langsung digunakan, air baku terlebih dahulu diolah di water treatment atau yang lebih sering kita kenal sebagai PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Dalam perjalanannya menuju water treatment, jaringan air perlu direncanakan untuk meningkatkan kondisi dan kualitas pelayanan sarana air bersih bagi pengguna.
Perencanaan ini juga diperlukan untuk mencegah adanya kehilangan air dalam perjalanannya menuju water treatment. Berdasarkan data kehilangan air PDAM di seluruh Indonesia tahun 2019 sebesar 33,16%, yang mana angka ini masih sangat jauh dari target dibawah 20%. Menurut Ketua Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Bambang Sudiatmo ada dua penyebab terjadinya kehilangan air dalam SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), yaitu kehilangan fisik akibat adanya jaringan pipa yang bocor dan kehilangan komersial akibat tidak akuratnya pengukuran meter air pada pelanggan.
Dalam perencanaan jaringan air, pipa sangat berperan dalam terjadinya kehilangan air. Pemilihan pipa yang kuat, fleksibel, dan terpercaya sangat diperlukan dalam jaringan air kota. Rucika Exoplas merupakan pipa Poly (vinyl) Chloride berorientasi (PVC-O) hadir dengan metode produksi biaxial yang menggunakan konsep peregangan molekul untuk menghasilkan struktur dinding yang kuat, meningkatkan kekuatan mekanik dan ketangguhan material (gambar 1).
Peningkatan kekuatan pipa PVC-O adalah hasil langsung dari fakta bahwa molekul yang dihasilkan dari proses biaxial dapat menahan lebih banyak beban (gambar 2).
Dengan metode biaxial ini membuat Rucika Exoplas 46,8% lebih ringan jika dibandingkan dengan pipa HDPE dan pipa uPVC. Dan tebal pipa yang lebih tipis membuat Rucika Exoplas dapat mengalirkan debit air yang lebih banyak.
Rucika Exoplas memiliki ketahanan point loading yang tinggi yang disebabkan oleh struktur dinding berlapis, sehingga tidak memerlukan timbunan material lain di sekitar pipa untuk proses penanaman dalam tanah. Selain itu, Rucika Exoplas memiliki sifat fleksibel yang dapat menghemat kebutuhan bend hingga 11o – 22o.
Selain itu, teknologi push-fit pada sambungan Rucika Exoplas menggunakan sistem AngerlockTM yang terbuat dari material EPDM yang sangat fleksibel dan berfungsi untuk memaksimalkan keamanan sambungan antara spigot dan socket. Tekonologi Forsheda 576 Anger-lock™sangat mudah dalam pemasangan dan dapat menjamin dari adanya kebocoran pada sambungan, sehingga dapat mengurangi adanya kehilangan air pada jaringan air kota.
TABEL PERBANDINGAN VOLUME PIPA
Note :
· Perbandingan Pipa Menggunakan PN10
· Panjang Pipa Yang Digunakan 6 meter
TABEL PERBANDINGAN BERAT PIPA
Note :
· Perbandingan Pipa Menggunakan PN10
· Panjang Pipa Yang Digunakan 6 meter
ARI