Sejak tahun 1950-an pipa PVC-U telah digunakan secara global dalam jumlah banyak untuk persediaan air minum dan aplikasi saluran pembuangan. Pengenalan PVC-U dipercepat karena terjadi kesulitan yang dihadapi dengan material pipa tradisional seperti besi cor dan duktile untuk aplikasi pipa bertekanan, serta dengan pipa tanah liat dan beton untuk aplikasi pipa non-tekanan. Bahan-bahan ini tampaknya memiliki umur pemakaian yang terbatas karena kerentanannya terhadap korosi, soilsettlement, dll. Perusahaan air ingin memiliki jaringan pipa yang lebih berkelanjutan dengan umur pemakaian minimal 50 sampai 100 tahun.
PVC-U nampaknya memiliki kekuatan yang baik dan kekakuan yang cukup tinggi dan menjadi bahan yang dominan. Pengenalan PVC-U dipermudah karena sifat aliran yang sangat baik dari bahan pipa ini karena kekasaran hidroliknya yang kecil, dibandingkan dengan bahan tradisional, dan yang lebih penting lagi, PVC-U menunjukkan bahwa dapat mempertahankan sifat properties-nya dengan umur pemakaian 50 tahun. Selanjutnya, sepanjang tahun tercatat bahwa tingkat kegagalan pipa PVC-U jauh lebih rendah daripada material pipa tradisional. Faktor lain yang berkontribusi terhadap keberhasilan PVC-U adalah kinerja yang sangat baik dalam melindungi kualitas air minum sebagaimana dibuktikan oleh beberapa penelitian.
Pencarian untuk lebih meningkatkan sifat PVC-U yang terbaik, Industri pipa plastik mulai mengembangkan PVC generasi baru yang disebut “PVC berorientasi” atau “PVC-O”. PVC-O adalah pipa PVC yang proses pembuatan nya menggunakan proses stretching ke arah vertical dan horizontal. Proses pembuatan pipa PVC-O ada 2 cara, yang pertama adalah proses stretching dengan cara Biaxial Extrusion yaitu dengan meningkatkan sifat radial dan aksial dari pipa PVC-O dan keseluruhan kinerja pipanya, yang kedua adalah Hoop and Axial adalah proses pembentukan PVC-O dengan “meniup” dan menarik pipa yang telah dibentuk kedalam alat khusus.
FPR (Source from André Nijland Proceedings of the 17th Plastic Pipes Conference PPXVII )