Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa pemilihan jenis lem akan sangat berpengaruh terhadap kualitas penyambungan sistem perpipaan. RUGlue merupakan solvent-cement yang memiliki daya persenyawaan sangat baik untuk pipa uPVC. Dengan proses solvent welding (pengelasan kimia) membuat pipa dan fitting yang disambungkan dengan RUGlue membentuk senyawa yang sempurna. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut untuk memahami solvent-cement.
- Material penyusun
Solvent-cement memiliki beberapa material bahan baku untuk membuat proses penyambungan pipa menjadi lebih optimal. Berikut adalah material penyusun solvent-cement.
- Komponen utama
- Solvent
Memiliki fungsi untuk melarutkan resin uPVC, mengembangkan uPVC, mengontrol penguapan, dan melumasi penyambungan. Keempat fungsi tersebut bekerja secara bersamaan ketika diaplikasikan kedalam penyambungan pipa uPVC.
- Cement
Berfungsi untuk mengisi celah antara Outside Diameter pipa dan Inside Diameter socket yang memungkinkan tekanan radial yang dihasilkan di sepanjang sambungan.
- Cara kerja
Ketika Solvent-cement diaplikasikan makaakan bekerja secara agresif. Solvent-cement akan melarutkan resin uPVC sehingga proses tersebut akan menembus jauh ke dalam pipa dan dindingfitting. Sehingga hasil sambungan akan bersenyawa. Penetrasi yang dalam akan membuat pengelasan/penyambungan menjadi lebih sempurna. Tergantung kepada temperatur dan ketebalan dinding. Penetrasi yang terlalu dalam akan memungkinkan penambahan curing time (waktu pengeringan) atau berpengaruh terhadap integrity pipa/fitting. Perbedaan antara penetrasi solvent yang dalam dan dangkal dapat diilustrasikan seperti dua papan kayu yang di paku.
Paragraf di atas merupakan tiga point utama pembahasan mengenai solvent-cement. Semoga dengan artikel ini konsumen akan lebih mengerti perbedaan antara lem RUGlue dan lem biasa.