Table of Contents
Seperti yang kita tahu, salah satu bagian terpenting pada bangunan adalah instalasi pipa air buangan. Maka dari itu diperlukan syarat-syarat tertentu untuk merancang instalasi pipa air buangan. Beberapa syarat instalasi pipa air buangan yaitu air mengalir harus dengan udara dan di dalam instalasi pipa air buangan tidak diperbolehkan adanya tekanan. Kenapa hal tersebut harus dipenuhi? Artikel ini akan menjelaskan 2 jenis kegagalan yang bisa terjadi jika syarat instalasi pipa air buangan tidak dipenuhi.
1. Efek Sifon / Hisapan
Efek ini terjadi pada perangkap bau (P-Trap) yang dipasang dekat dengan pipa tegak (downpipe), dan di dalam pipa tegak tersebut secara tiba-tiba mengalir air buangan yang cukup besar dari cabang mendatar. Hal ini mengakibatkan di dalam perangkap alat plambing timbul tekanan negatif yang akan menghisap air pada perangkap bau keluar menuju pipa tegak air buangan.
Baca Juga: Solusi Bau Pipa Air Buangan
2. Efek Tiupan Keluar (Blow-out)
Efek ini terjadi pada perangkap bau alat plambing (P-Trap) yang dipasang dekat dengan pipa tegak (downpipe), dan di dalam pipa tegak tersebut secara tiba-tiba mengalir air buangan yang cukup besar dari cabang mendatar di atasnya. Akibatnya, di dalam perangkap bau alat plambing timbul tekanan positif yang akan mendorong air keluar dari alat plambing. Biasanya efek ini terjadi pada alat plambing yang letaknya berdekatan dengan pipa tegak transisi vertikal ke horizontal.
Di atas telah di jelaskan 2 jenis kegagalan yang bisa terjadi pada instalasi pipa air buangan jika syarat-syaratnya tidak di penuhi. Maka dari itu, untuk menghindari kegagalan-kegagalan tersebut diperlukan sistem vent yang tepat agar air buangan dapat mengalir dengan baik pada instalasi.
Nah, pada kesempatan yang lainnya akan kami jelaskan jenis-jenis sistem vent yang tepat!