Tahukah kamu jika pipa memiliki berbagai macam metode dalam penyambungan? Pemilihan metode penyambungan antara pipa dan fitting tergantung dari material dan standar yang digunakan. Perlu diperhatikan bahwa pipa dan fitting harus memiliki material dan standar yang sama. Hal terpenting dari sebuah sambungan pada pipa yaitu titik sambungan, karena sangat memungkinkan terjadinya kebocoran pada sebuah instalasi sistem perpipaan. Terdapat dua metode penyambungan pada pipa, yaitu:
1. Fix Joint, merupakan tipe sambungan tetap yang mana sambungan ini tidak dapat dilepas kembali apabila sudah terpasang.
2. Flexible Joint, merupakan tipe sambungan yang dapat dilepas kembali.
Adapun penjelasan dari masing masing metode penyambungan sebagai berikut:
a. Solvent Cement, penyambungan pipa menggunakan solvent cement biasanya digunakan untuk pipa PVC. Dengan proses solvent welding dapat mensenyawakan pipa dan fitting yang disambungkan.
Rucika memiliki RUGlue sebagai solusi sambungan pipa uPVC dengan kandungan VOC rendah dan juga bebas dari Toluena sehingga aman bagi Kesehatan.
b. Fusion Joint, penyambungan pipa dengan metode pengelasan menggunakan alat pemanas untuk proses penyambungan , digunakan untuk penyambungan pipa PE, PPR
c. Mechanical Joint, Penyambungan pipa dengan menggunakan :
- Ulir atau baut
- Push fit, digunakan pada pipa Rucika Kelox menggunakan fitting Kelox Protec, dengan metode penyambungan yang mudah dan mencegah kebocoran
- Press fit/compression joint, digunakan untuk sambungan pipa PE yang direkomendasikan untuk sambungan dia. 20 mm s/d dia. 63 mm.
d. Rubber Ring Joint, penyambungan pipa dengan menggunakan karet sebagai seal antar pipa. Untuk mempermudah dalam aplikasinya, sangat direkomendasikan untuk menggunakan lubricant sebagai pelumas khusus dalam proses penyambungan dengan metode rubber ring.
-ARI-