Pipa plastik merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai sistem plambing pada bangunan. Ragam dan fungsi pipa plastik pun sangat banyak baik untuk mengalirkan air bersih maupun untuk mengalirkan air buangan. Jenis pipa plastik yang paling populer di Indonesia adalah pipa PVC (polyvinyl chloride), pipa ini terkenal karena harga yang terjangkau dan multifungsi. Penyambunganya juga sangat mudah, hanya menggunakan lem untuk merekatkan antar pipa atau antar pipa dan fitting.
Selain pipa PVC jenis pipa plastik yang diproduksi oleh PT. Wahana Duta Jaya Rucika ada pipa PVC-O (polyvynil chloride oriented), PE (polyethylene), PPR (polypropylene random) dan PA (polyamide) untuk pipa gas. Lalu bagaimana cara penyambungan pipa PE dan PPR? Di bawah ini adalah penjelasan dari jenis- jenis penyambungan pipa plastik.
- Chemical Joint
Nama umum dari penyambungan ini adalah penyambungan dengan lem (Solvent Cement). Penyambungan jenis ini hanya dapat diaplikasikan pada pipa jenis PVC, tidak untuk pipa PE, PPR dan PA. Penyambungan dengan lem juga merupakan jenis penyambungan yang paling sering digunakan di Indonesia karena harga yang ekonomis.
- Mechanical Joint
Penyambungan jenis ini mengandalkan ulir atau baut sebagai perekat antar sambungan pipa. Pada penyambungan jenis ini pipa disambungkan terlebih dahulu dengan fitting yang memiliki ulir (faucet socket, valve socket, union socket/ thread) baru disambungkan dengan pipa lain yang memiliki ulir juga. Selain dengan ulir, mechanical joint juga mengandalkan baut yang dikombinasikan dengan fitting flange adaptor/ stub end. Penyambungan jenis ini dapat diaplikasikan untuk semua jenis pipa dan sebagai solusi untuk penyambungan antar 2 jenis pipa yang berbeda material yang pernah dibahas pada artikel sebelumnya.
- Heat Fusion
Penyambungan jenis ini merupakan penyambungan pipa plastik yang mengandalkan energi panas yang akan melelehkan pipa untuk selanjutnya disambungkan dan menghasilkan penyambungan yang senyawa menjadi satu kesatuan. Heat fusion memiliki tiga jenis metode antara lain poly fusion untuk pipa PPR, butt fusion untuk pipa PE atau PA dan electro fusion yang dapat digunakan untuk pipa PPR, PE maupun PA. Penyambungan jenis ini memiliki beberapa kelemahan yaitu selalu membutuhkan energi listrik dalam proses penyambunganya dan membutuhkan keahlian khusus dari aplikatornya.
- Rubber Ring Joint
Ini merupakan jenis penyambungan yang paling mudah untuk diaplikasikan. Jenis penyambungan ini tidak membutuhkan listrik, keahlian khusus dan tidak banyak membutuhkan peralatan. Sesuai namanya sambungan pipa ini hanya mengandalkan cincin karet yang terdapat pada socket pipa sebagai perekat antar sambungan pipa PVC atau PVC-O. Karet sebagai sambunganya pun tidak membutuhkan lem hanya perlu dioles pelumas berbahan dasar air agar mempermudah dalam pemasanganya.
Demikianlah penjelasan dari empat jenis penyambungan pipa plastik yang diproduksi oleh PT. Wahana Duta Jaya Rucika sebagai produsen pipa yang memberikan Solusi Total Sistem Perpipaan untuk Indonesia.
Oki Prasetyo N.
