Pipa PVC merupakan pipa plastik yang sangat populer di Indonesia. Harga yang terjangkau dan fungsinya yang beragam menjadi alasan utama mengapa masyarakat Indonesia memilih pipa PVC sebagai sistem perpipaan dirumah mereka. Dari sisi produsen, PVC bukanlah pipa yang mudah untuk diproduksi karena material PVC sendiri merupakan plastik yang sangat sensitif terhadap suhu. Di saat suhu produksinya tidak tercapai atau dibawah titik leleh PVC, pipa tidak akan dapat sempurna dibuat sedangkan jika suhu mesin produksi melebihi titik leleh PVC maka material tersebut langsung berubah menjadi abu dan tidak akan dapat lagi diproduksi. Dengan sifat tersebut, PVC tidak dapat diproduksi langsung tanpa bantuan bahan aditif. Salah satu bahan aditif yang sangat penting untuk produksi pipa PVC adalah stabilizer dengan fungsi untuk menjaga kestabilan material dalam menahan suhu tinggi saat proses produksi. Bahan stabilizer yang umum digunakan dalam produksi pipa PVC adalah Pb (plumbum) atau Timah Hitam yang juga sering disebut Timbal.
Timbal merupakan unsur logam berat yang memiliki peran penting dalam produksi pipa PVC, senyawa ini akan melindungi material PVC dari suhu tinggi dan akan menguap serta hilang pada saat produksi sudah selesai. Mengapa para produsen pipa PVC menggunakan timbal untuk produksi pipa PVC? Karena timbal merupakan logam yang mudah didapatkan dan memiliki harga yang cukup murah. Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan maka, stabilizer untuk PVC kembali dikaji dan dicari alternatifnya selain timbal. Diketahui Timbal merupakan logam berat yang akan mengganggu kesehatan jika terus menerus kontak atau masuk kedalam tubuh manusia dalam jumlah yang banyak dan keracunan timbal bukan disebabkan dari media pipa PVC karena di dunia tidak pernah ada kasus keracunan yang dikarenakan mengkonsumsi air yang dialirkan melalui pipa PVC namun, yang sangat dirugikan dari stabilizer Timbal ini adalah para pekerja pabrik pipa PVC yang langsung menghirup uap dari mesin- mesin produksi yang sudah tercampur Timbal.
Untuk meningkatkan kesehatan dan kenyamanan para konsumen dan pekerja pabrik pipa PVC, PT. Wahana Duta Jaya Rucika sudah lama menggunakan stabilizer yang ramah lingkungan dan tidak akan merugikan kesehatan siapapun. Memiliki fungsi yang sama dengan timbal ditambah keunggulannya yang merupakan bahan ramah lingkungan, pipa PVC Rucika lah yang pertama kali menggunakan Calcium Zinc sehingga sudah tidak mengandung timbal untuk memberikan makna lebih terhadap kenyamanan. Rucika tidak hanya memperhatikan kesehatan para pengguna pipa PVC saja tapi juga memperhatikan kesehatan para pekerja pabrik yang setiap hari memproduksi pipa PVC dengan ketelitian yang tinggi dan sepenuh hati menjaga kualitas produk agar diterima dengan senang oleh para konsumen.