Pulau Jawa masih menjadi andalan bagi Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan pertumbuhan industri baik jangka menengah hingga jangka panjang. Dengan persebaran sebesar 75% industri di pulau Jawa dan 25% di luar Jawa membuat pulau Jawa menjadi pusat industri di Indonesia. Presentase ini terus dikurangi kedepannya hingga 60% untuk pulau Jawa dan 40% luar Jawa.
Sektor industri tidak terlepas dari kebutuhan akan penggunaan air bersih, seperti pada industri Tekstil dan Produksi Tekstil (TPT) yang memerlukan banyak air untuk memproduksi benang dan kain. Selain itu pada industri pengolahan pangan air bersih digunakan untuk kebutuhan pencucian bahan pangan, medium pemanasan dan pendinginan, pembentukan uap, sterilisasi dll.
Air bersih di dalam sektor industri dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan fungsinya yaitu air proses digunakan selama proses produksi untuk mengolah bahan baku menjadi sebuah produk, air utilitas berfungsi untuk mendukung terlaksananya proses produksi seperti pada boiler dan chiller, selain itu terdapat air domestik yang digunakan untuk kegiatan sehari hari seperti MCK, air minum dan lain sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam proses industri perlu didukung dengan penggunaan pipa yang berkualitas, seperti penggunaan pipa HDPE Rucika Black dalam aplikasi air bersih di industry. Rucika Black memiliki karakteristik yang fleksibel, tahan retak, tahan abrasi dan aman untuk penggunaan jangka panjang.
Rucika Black dapat digunakan untuk mengalirkan air bersih dari Jaringan Distribusi Pembagi ke Jaringan Distribusi Langsung menuju ke industri. Selain itu Rucika Black memiliki brittleness point yang rendah sehingga cocok digunakan untuk aplikasi chiller yang bisa mendukung proses produksi di industri.
ARI