Sahabat Rucika, memasang instalasi pompa air di rumah, bisa menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Namun, tanpa pemahaman yang tepat, instalasi pompa air tentu menjadi sebuah tantangan.

Jika Anda merencanakan pemasangan pompa air, pahami langkah-langkah awal berikut agar dapat mencegah kerusakan dini dan menjamin suplai air yang stabil.

Kenali Jenis Pompa Air yang Sesuai dengan Kebutuhan

Langkah pertama dalam instalasi pompa air adalah memilih jenis pompa yang tepat. Ada beberapa jenis pompa air yang umum digunakan di rumah tangga, antara lain

• Pompa sumur dangkal

Pompa sumur dangkal, sangat Ideal untuk sumur dengan kedalaman kurang dari 7 meter, dikarenakan tingkat ketinggian yang rendah

• Pompa sumur dalam

Pompa jenis ini, sangat cocok untuk sumur dengan kedalaman lebih dari 7 meter, dan kedalaman sumur lebih dari 15 meter.

• Pompa submersible

Dirancang untuk ditempatkan di dalam air, umumnya digunakan di sumur bor dalam.

Pemilihan jenis pompa sangat bergantung pada kondisi sumber air di rumah Anda. Pastikan Anda mengecek kedalaman sumur dan volume air yang dibutuhkan sebelum membuat pompa air.

Persiapan Lokasi Instalasi Pompa Air

Setelah menentukan jenis pompa, Anda perlu memilih lokasi yang tepat untuk instalasinya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ialah

• Dekat dengan sumber air

Semakin dekat pompa dengan sumber air, semakin efisien kerja pompa.

• Tahan terhadap air dan kelembaban

Pastikan area instalasi tidak mudah tergenang air agar pompa tidak mudah rusak.

Gunakan Pipa yang Berkualitas dan Tepat

Pemilihan pipa juga tak kalah penting. Gunakan pipa yang tahan tekanan dan sesuai dengan spesifikasi pompa. Pipa yang berkualitas akan mencegah kebocoran dan mendukung aliran air yang stabil. Berikut adalah beberapa tips untuk pipa yang tepat:

• Pilih Pipa Berbahan PVC atau PPR, Kedua jenis pipa ini tahan lama, tidak mudah berkarat, dan cukup kuat untuk aliran air bertekanan.

• Perhatikan Ukuran Pipa, Pastikan ukuran pipa sesuai dengan ukuran keluaran pompa. Penggunaan pipa yang terlalu kecil dapat membatasi aliran air, sementara pipa yang terlalu besar bisa mengurangi tekanan.

• Periksa Konektor dan Sambungan, Pastikan semua sambungan pipa terpasang dengan rapat. Gunakan sealant atau lem pipa khusus untuk menghindari kebocoran di titik sambungan.

Rangkaian Instalasi Listrik yang Aman

Sahabat Rucika, Pompa air membutuhkan daya listrik yang stabil untuk bekerja optimal. Oleh karena itu, instalasi listrik yang aman dan sesuai standar sangat penting. 

• Gunakan kabel dan saklar tahan air

Ini akan menghindari risiko korsleting akibat kelembaban.

• Pasang grounding

Pastikan instalasi listrik dilengkapi grounding untuk mencegah sengatan listrik.

• Perhatikan kapasitas listrik rumah

Pastikan kapasitas daya listrik rumah mencukupi untuk mengoperasikan pompa air tanpa menyebabkan listrik turun. minta bantuan ahli listrik jika anda tidak berpengalaman

Sistem Pipa yang Tepat untuk Distribusi Air

Setelah instalasi pompa, Anda harus memastikan bahwa sistem pipa untuk distribusi air sudah benar. Kesalahan pada pemasangan pipa dapat menyebabkan tekanan air yang rendah atau bahkan kebocoran.

• Gunakan pipa berkualitas tinggi, pipa yang baik akan memastikan aliran air lancar dan tahan lama.

• Perhatikan diameter pipa, Diameter pipa yang tepat akan mempengaruhi tekanan air yang dihasilkan.

• Pasang katup satu arah (non-return valve), Katup ini akan mencegah air mengalir kembali ke dalam pompa, yang dapat mengurangi performa pompa.

Perawatan Berkala untuk Memastikan Kinerja Optimal

Instalasi pompa air yang baik tidak akan bertahan lama jika tidak dilakukan perawatan berkala. Berikut beberapa tips perawatan yang dapat Anda lakukan secara rutin:

• Bersihkan filter pompa, Filter pompa dapat tersumbat oleh kotoran dan mengurangi efisiensi pompa. Pastikan untuk membersihkannya secara rutin.

• Periksa sistem pipa, Pastikan tidak ada kebocoran pada pipa dan pastikan aliran air tetap lancar.

• Cek kelistrikan pompa, Lakukan pemeriksaan kelistrikan secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah yang dapat menyebabkan kerusakan pada pompa.

Pastikan Instalasi Listrik Aman

Sahabat Rucika, Pompa air memerlukan sumber listrik untuk beroperasi, sehingga penting untuk memastikan instalasi listrik aman. Gunakan stop kontak berpelindung dan hindari penggunaan kabel yang terlalu panjang atau stop kontak yang terbuka. Sebaiknya gunakan stop kontak dengan pelindung atau tahan air. 

Kemudian pasang ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), alat ini akan mematikan aliran listrik jika terjadi kebocoran arus. Serta pastikan grounding yang tepat melindungi pompa dari lonjakan arus listrik yang berpotensi merusak mesin.

Lakukan Pengujian Setelah Instalasi

Setelah semua komponen terpasang, lakukan pengujian awal. Nyalakan pompa air dan periksa aliran air di seluruh kran yang terhubung. Periksa Tekanan Air, pastikan tekanan air di semua kran stabil dan sesuai harapan. Cek Kebisingan Mesin, mesin pompa yang normal akan beroperasi dengan suara halus. Dan yang terakhir pastikan tidak ada kebocoran.

Gunakan Pipa Air Rucika

Penggunaan pipa rucika untuk intalasi aliran air maupun pompa air harus di perhatikan, agar menggunakan bahan-bahan, material yang berkualitas tinggi, rucika hadir sebagai seolusi per-pipaan aliran air (pompa air rumah tangga), terjamin kualitas bahan dan produknya, Rucika Standart Pipa PVC sangat cocok untuk segala jenis instalasi plumbing di rumah anda.Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman produk kami Rucika Standart Pipa PVC.

Kesimpulan

Membangun instalasi pompa air di rumah membutuhkan persiapan dan perhitungan yang matang.Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan rutin agar pompa air selalu dalam kondisi prima. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan instalasi pompa berjalan dengan baik, aman, dan efisien. Pastikan untuk selalu memilih jenis pompa yang tepat, lokasi yang aman, dan melakukan perawatan secara rutin.